Tidak
ada hubungan asmara yang lebih indah selain mendapatkan restu dari
orangtua. Ketika restu tidak kunjung dikantungi, maka salah satu jalan
yang terbaik adalah berpisah.
Memang tidak mudah untuk putus
dari kekasih, apalagi masalah yang hadir sebetulnya bukan dari kalian
berdua, melainkan karena orangtua tidak suka dengan kekasih. Namun,
banyak orang berprinsip restu orangtua nomor satu, karena percuma saja
melanjutkan hubungan tanpa adanya 'lampu hijau' dari mereka. Agar dapat
merelakan kekasih dan tidak galau bila harus putus cinta karena tidak
mendapat restu orangtua, ini dia tipsnya.
1. Berpikir Positif
Meski
ada perasaan tidak terima harus putus karena tidak mendapat restu, tapi
cobalah untuk tidak berpikir hal tersebut terus-menerus. Itu hanya
menambah kesedihan Anda. Berpikirlah positif bahwa orangtua punya alasan
khusus dan pasti mereka menginginkan orang terbaik untuk anaknya.
Berpikirlah positif bahwa memang ada pria yang lebih baik di luar sana
selain sang mantan.
2. Sibukkan Diri
Sedih
dan merana dalam waktu seminggu atau sebulan paling lama boleh saja.
Namun ingat, jangan terlalu lama terlena dalam kesedihan. Putusnya
jalinan asmara bukanlah akhir dunia. Agar tidak terus galau, sibukkan
diri. Anda bisa bermain dengan teman, melakukan hobi baru atau
menghabiskan waktu dengan membaca buku.
3. Stop Komunikasi dengan Mantan
Dekat
dengan mantan kekasih malah membuat Anda semakin sulit move on dan
merana. Sebaiknya, Anda dan mantan tidak berhubungan sementara waktu,
agar proses 'penyembuhan' lebih mudah. Selain itu, Anda juga perlu
menunjukkan pada orangtua bahwa Anda benar-benar memutuskan hubungan
dengan si dia.
4. Jangan Menjauhi Orangtua
Sedikit
banyak Anda mungkin kesal dengan orangtua karena mereka tidak merestui
hubungan asmara. Namun, bukan berarti Anda jadi menjauhinya. Tetaplah
dekat dengan mereka. Ketika hubungan Anda dan orangtua baik, maka Anda
semakin mengetahui apa yang diinginkan orangtua. Selain itu, mungkin
Anda bisa sedikit demi sedikit memberi penjelasan tentang si mantan.
Tidak menutup kemungkinan, ortu akan memberikan lampu hijau untuk
kalian.
5. Menentukan Standar Baru
Setelah
mengetahui standar pria yang diinginkan orangtua, maka Anda bisa
menentukan kembali standar yang akan menjadi kekasih Anda. Dengan
begitu, Anda sudah tahu pria seperti apa yang diinginkan dan sesuai
dengan kriteria orangtua, agar hubungan baru nantinya tidak lagi
menyakitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar