Tindakan kekerasan identik dilakukan oleh pria
kepada wanita. Tapi ternyata, wanita pun bisa melakukan kekerasan fisik
dan psikis terhadap pasangannya. Seperti pengakuan Sandra (bukan nama
sebenarnya) yang bertindak kasar pada kekasihnya, sebut saja Mirwan.
Pasangan
kekasih yang telah berpacaran delapan tahun itu, pada awalnya menjalin
hubungan asmara yang penuh kasih sayang dan romantis. Selepas tahun
pertama, konflik percintaan mulai bermunculan. Ketika bertengkar,
kata-kata kasar yang tidak sepantasnya diucapkan mulai terlontar dari
bibir Sandra. Lama-kelamaan diikuti dengan kekerasan fisik yang
dilayangkan untuk Mirwan.
"Awal tindak kekerasan gue ke dia
(Mirwan) tujuh tahun yang lalu kita pernah berantem. Gue ngelempar
dompet ke mukanya, tapi nggak kena. Dia emosi, dompet itu dilempar balik
dan kena muka gue. Gara-gara itu, berantem-berantem selanjutnya gw jadi
lebih emosional dan sering mukul dia," ujar Sandra, saat diwawancarai
Wolipop, Kamis (31/1/2013).
Sandra mengaku sikap kasarnya itu
terjadi kemungkinan besar karena ia menganggap Mirwan lebih lemah
darinya. Itu dadasari karena kehidupan Mirwan dibiayai oleh Sandra.
Sandra merasa percaya diri, meski ia memutuskan hubungan, Mirwan akan
kembali padanya dan memohon untuk kembali bersama.
"Gue ngerasa
gue lebih berkuasa dari dia, istilahnya kaya' gue yang ngebeli dia. Dia
diapain aja sama gue, dia terima. Dia juga kaya' ketergantungan sama
gue. Itu sih yang bikin gue semena-mena," urai Sandra mengenang kisahnya
bersama Mirwan.
Bukannya tidak ingin berubah, wanita 26 tahun
itu pun menyesali tindakannya setiap kali ia melakukan kekerasan. Mirwan
juga selalu meminta Sandra untuk berubah. Wanita yang bekerja di salah
satu perusahaan advertising agency itu pun meyakinkan Mirwan bahwa ia
bisa berubah. Namun, emosinya kembali meluap dan seolah tidak bisa
terbendung lagi ketika sedang bertengkar.
Hingga pada akhirnya,
drama pemukulan Sandra terhadap Mirwan menjadi semakin parah. Tahun
lalu, Mirwan ketahuan selingkuh, Sandra yang menjadi sangat marah,
hingga ia mengambil stick golf milik ayahnya lalu mengayunkannya ke
tubuh pria 28 tahun tersebut.
"Dia ketahuan selingkuh. Tapi dia
masih aja ngeles, padahal sebelumnya gue udah nelpon cewek itu dan
ceweknya ngaku kalau dia sudah jadian sama cowok gue. Saking keselnya,
gue ambil stick golf bokap, gue pukulin dia. Dia nangkis-nangkis dan mau
nampar gue. Dari situ gue sadar dan bener-bener cukup dengan hubungan
yang drama banget kaya' gini. Gue capek dan pengen hidup dan punya
hubungan normal," urai Sandra.
Sejak saat itu, Sandra bersikukuh
untuk mengakhiri hubungan asmaranya tersebut. Dia mengaku sudah terlalu
lelah dengan sikap kasarnya yang ia sadari bahwa itu perbuatan yang
salah dan tidak baik untuk dirinya dan juga Mirwan. Meski begitu, Mirwan
masih mencoba untuk merebut hatinya kembali, namun Sandra sudah
bertekad bulat untuk move on.
Harapan Sandra, ia ingin menjadi
wanita yang tidak mudah marah dan emosi. Ia bercerita, saat ini sedang
dekat dengan seorang pria yang diakuinya bisa lebih tegas kepadanya.
Sandra mengatakan, bukan bermaksud untuk membandingkan namun si pria
baru ini bisa lebih tegas dan menuntun hidupnya dibanding Mirwan.
"Mungkin
emang gue harus punya pacar yang tegas dan 'di atas' gue, itu mungkin
yang buat gue bisa tunduk jadi wanita. Sekarang sama pria yang sedang
dekat dengan gue, gue nyoba buat menghormati dia dan meredam drama dan
emosi gue," tutup Sandra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar