Pro & Kontra Mencari Pelarian Setelah Putus Cinta
Putus
cinta memang menyakitkan. Berbagai cara ditempuh agar bisa melewati
masa-masa terpuruk setelah berakhirnya hubungan asmara. Salah satunya
dengan mencari pelarian.
Pelarian di sini maksudnya adalah
menjalin hubungan baru setelah baru saja putus cinta, tanpa memberikan
jeda untuk diri sendiri istarahat setelah berakhirnya hubungan yang
lama. Ada keuntungan dan kerugian mencari pelarian setelah putus cinta.
Ini dia pro dan kontranya.
Pro
1. Merasa Lebih Baik
Kamu
mungkin merasa sangat sakit hati dengan hubungan yang terdahulu,
sehingga punya pacar baru dapat bikin kamu merasa lebih baik. Di awal
pacaran tentu kamu mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang lebih,
sehingga kamu lebih mudah untuk bangkit dari keterpurukan karena
disakiti oleh mantan pacar.
2. Punya Teman Berbagi
Putus
cinta bisa bikin seseorang jadi sangat kesepian. Tapi, kamu tidak bakal
merasakan hal itu kalau punya pacar baru. Kamu bisa berbagi berbagai
hal dengan si dia dan lebih mudah untuk menghilangkan kegalauan di hati.
3. Bisa Merasakan Jatuh Cinta Lagi
Di
tengah kegalauan ada seseorang yang sangat perhatian sama kamu, tentu
kamu bisa luluh dan bukan hal yang mustahil kamu bisa jatuh hati
padanya. Jatuh cinta lagi merupakan perasaan yang membahagiakan.
Perasaan sedih karena kehilangan mantan bisa langsung tergantikan.
Kontra
1. Kurang Mengenal
Kamu
biasa menghadapi sikap baik dan buruk mantan yang memang sudah kamu
kenal betul. Nah, saat kamu langsung berhubungan dengan orang baru,
kemungkinan kamu tidak terbiasa dengan sikapnya, bahkan memperlakukannya
sama dengan mantan pacar kamu. Tidak menutup kemungkinan kamu bakal
dapat masalah baru karena kurang mengenal si dia.
2. Sulit Membedakan Antara Cinta dan Obsesi
Saat
baru putus tidak banyak orang yang sebetulnya bisa langsung jatuh
cinta. Perasaan yang timbul biasanya hanyalah obsesi semata. Obsesi
ingin segera punya pacar karena takut kesepian. Tentu ini berdampak
buruk pada hubungan yang dijalani. Pikirkan juga perasaan orang
tersebut. Kalau memang kamu menyukainya pastikan perasaan tersebut
benar-benar cinta bukan obsesi.
3. Lebih Emosional
Perasaan
yang masih labil karena baru putus bikin kamu lebih emosional. Maka
kemungkinan hubungan baru kamu bakal dipenuhi dengan 'drama' karena
perasaan kamu yang tidak menentu. Untuk itu, pasca putus cinta sangat
dibutuhkan masa 'penyembuhan'. Yang dapat menstabilkan emosi kamu adalah
diri sendiri, sehingga berikan waktu untuk menangis, marah, sedih dan
galau. Kalmu memang harus melewati masa tersebut untuk bisa masuk ke
dalam hubungan yang baru lagi.
Tanda Kamu Berpotensi untuk Selingkuh
Pecinta,
perlu diketahui berselingkuh itu bisa terjadi secara kamu sadari atau
tidak. Mungkin awalnya kamu cuma berniat untuk berkenalan dengan orang
baru, namun kamu menyembunyikan beberapa fakta agar terlihat menarik di
mata lawan jenis.
Sebelum terjebak dalam perselingkuhan, lebih
baik kenali lima gejala kamu berpotensi mulai 'bermain api' dalam
hubungan sehingga kamu bisa waspada dan mencegahnya.
1. Telepon dari Orang di Masa Lalu
Teman
lama atau orang yang kamu sukai dulu kembali menghubungi kamu. Awalnya
kamu menganggap ini sebuah reuni kecil, namun hati-hati karena
kenyamanan baru yang dirasakan saat ini bisa bikin kamu berpotensi untuk
selingkuh. Banyaknya bahan pembicaraan karena sudah lama tidak bertemu
pastinya menarik, namun jangan sampai kamu keterusan bahkan sampai
sering bikin janji bertemu. Sebelum menjadi semakin dekat, lebih baik
beritahu status kamu saat ini dan cukup berhubungan kalau ada sesuatu
yang memang penting.
2. Hubungan Kamu dan Pacar Bermasalah
Frustasi
karena hubungan yang dijalani sekarang sering jadi alasan utama
seseorang mudah berselingkuh. Kebanyakan orang bakal mencari pelarian
dengan orang baru yang bisa diajak bicara dan lebih memberikan perhatian
kepada kamu. Untuk menghindari perselingkuhan dalam kondisi hubungan
yang sudah jenuh seperti itu, bicarakanlah hal ini dengan pasangan.
Minta waktu untuk sendiri namun tetap tidak membiarkan orang baru masuk
dalam kehidupan kamu, karena itu bakal memperburuk hubungan kamu dan
pacar kamu.
3. Menyembunyikan Status Sebenarnya
Saat
berkenalan dengan orang baru yang menarik, kamu menghindari obrolan
atau perkataan yang menunjukkan status kamu sebenarnya. Apakah sudah
punyai pacar, atau menikah. Waspada! Ini merupakan salah satu tanda kamu
berpotensi untuk selingkuh. Tidak peduli seberapa besar kecocokan kamu
dengan si pria baru ini, hubungan dengan orang baru tentunya bakal
terlihat lebih menarik dibanding yang lama. Untuk itu, kalau
memungkinkan ada baiknya kamu mengenalkan teman tersebut dengan pacar
kamu sekarang.
4. Menikmati Obrolan 'Nakal'
Apakah
kamu menikmati obrolan dengan lawan jenis yang sedikit menggoda, atau
candaan yang sifatnya genit? Kalau iya, hati-hatilah karena kamu
berpotensi untuk berselingkuh. Emosional secara seksual yang kamu
dapatkan saat berbincang dengan orang baru, dimana kamu mendapatkan
perhatian dan apresiasi yang berbeda dengan sebelumnya bakal bikin kamu
nyaman. Seterusnya, kamu bakal menginginkan perhatian tersebut secara
lebih dan lebih lagi. Segera hentikan dan kembalilah ke 'dunia nyata',
yaitu bersama pacar resmi akmu.
5. Bertemu Orang Lain di Tempat Tersembunyi
Apakah
kamu bikin janji untuk makan siang atau makan malam berdua dengan orang
lain di restoran yang tersembunyi dan mulai membicarakan hal-hal yang
lebih personal? Kamu juga cenderung lebih memilih tempat yang sekiranya
tidak mungkin didatangi oleh pasangan. Kalau begitu, kamu dalam kondisi
untuk memulai perselingkuhan, pertemuan yang sembunyi-sembunyi seperti
itu harus kamu hentikan untuk menghindari keretakan hubungan dengan
pacar kamu.
Cara Menunjukkan Kamu Sudah Lupakan Mantan
Mungkin
di awal perpisahan kamu merasa sangat sedih dan masih mengharapkan
mantan pacar kembali ke pelukan. Namun seiring berjalannya waktu,
perasaan cinta dan sayang kian memudar dan kamu sadar kalau keputusan
kamu untuk mengakhiri hubungan sudah tepat.
Namun, masalah belum
berakhir sampai di sini. Si dia masih mengejar kamu dan mengharapkan
kamu kembali jadi pacarnya. Kalau sudah begini, kamu jadi bingung harus
memperlakukannya seperti apa.
Berikut ini cara tepat untuk menunjukkan kamu udah move on dan tidak ingin menjalin cinta dengannya lagi.
1. Jangan menunjukkan kepedulian
Cara
menunjukkan kamu sudah tidak lagi punya perasaan terhadapnya adalah
dengan tidak memberikan perhatian. Banyak cara orang agar bisa
diperhatikan oleh mantannya kembali, misalkan dengan menunjukkan
kesulitannya atau betapa sedihnya dia setelah ditinggalkan kamu.
Intinya, kamu jangan tergoda oleh semua rayuan dan kata-kata manisnya.
2. Sibuk
Kalau
si dia menelepon kamu, bersikaplah kalau kamu sedang sibuk sehingga
tidak bisa menemaninya ngobrol. Alasan sibuk dan sedang mengerjakan
sesuatu cukup ampuh untuk menyudahi telepon atau menolak untuk bertemu.
3. Perkenalkan pria lain
Kalau
kamu masih memiliki urusan dengannya dan mau tidak mau harus bertemu,
ajaklah teman kamu saat bertemu sama mantan. Ini dapat menghindarinya
untuk merayu kamu kembali. Kalau si dia menanyakan pria tersebut di lain
hari, katakan saja kamu sedang dekat dengan orang tersebut.
4. Percakapan yang singkat dan to the point
Berada
dalam satu lingkungan, misalkan saja satu lingkungan kerja memang agak
menyulitkan kalau sudah putus. Melakukan pertemuan untuk membicarakan
masalah pekerjaan bisa menjadi triknya untuk menarik perhatian kamu
lagi. Untuk itu, pastikan pembicaraan yang dilakukan dengannya singkat,
jelas dan padat. Kalau dia sudah mengarah ke pembicaraan pribadi,
katakan kamu tidak memiliki waktu dan tidak tertarik untuk membicarakan
hal-hal yang lalu dengannya.
Perbedaan Antara Cinta & Nafsu
Nampaknya
banyak orang yang masih tidak percaya dan tidak menyadari bahwa ada
seseorang yang mencintai mereka secara tulus. Meskipun setiap hubungan
tidak ada yang sempurna, namun ketulusan seseorang benar-benar bisa kamu
rasakan, kalau udah menemukan orang yang tepat.
Mungkin kamu bertanya-tanya apakah pacar kamu mencintai dengan tulus atau cuma nafsu belaka? Temukan jawabannya berikut ini.
Tidak bakal Mempermainkan Kamu
Seorang
yang tulus dari hati mencintai kamu bakal sangat menghargai dan
menghormati pacarnya. Saat dia ingin menjaga kehormatan kamu, maka ia
tidak menganggap seks sebagai hal utama dalam hubungan asmara.
Sebaliknya, kalau dia cuma mencintai tubuh kamu, dia kerap merayu dan
menggoda kamu untuk bisa selalu bermesraan sampai ia mendapatkan
keinginannya.
Menerima Kekurangan Kamu
Orang
yang benar-benar mencintai kamu dapat menerima kekurangan kamu dan tidak
berusaha mengubahnya. Kalaupun dia ingin kamu berubah, akan
dilakukannya pelan-pelan dengan kasih sayang yang mungkin tidak kamu
sadari. Dia pun tidak lagi mencari seseorang terbaik, karena dia merasa
kamu yang terbaik, sehingga dengan mudah ia memutuskan untuk
berkomitmen.
Berbeda dengan pria yang tidak tulus, baginya
kesempurnaan fisik menjadi hal utama. Kamu harus tampil seksi, feminin
atau dituntut selalu merias diri.
Si Dia Tidak Ingin Dilupakan
Orang
yang mencintai kamu tidak ingin dilupakan oleh pacarnya. Sesibuk apa
pun dia, biasanya bakal selalu menyempatkan untuk menghubungi kamu.
Perhatian kecil seperti mengingatkan makan, mengucapkan selama tidur dan
membukakan pintu mobil bisa menjadi isyaratnya kalau dia benar-benar
mencintai kamu. Sedangkan pria yang cuma menginginkan 'sesuatu' dari
wanita untuk memuaskan hasratnya, biasanya mereka mendekati wanita saat
sedang rindu atau saat ada perlu saja.
Tidak Ada Kata Bosan
Meskipun
udah menjalin kasih bertahun-tahun namun dia tidak pernah merasa bosan.
Meskipun setiap hari bersama dan sesekali bertengkar, namun si dia
tidak pernah merasa lelah dengan hubungannya. Berbeda dengan pria yang
cuma melihat hubungan asmara sebagai hubungan untuk bersenang-senang
saja, saat dia merasa wanitanya tidak menarik lagi, maka tanpa pikir
panjang mereka bakal pergi meninggalkannya.
Dapatkan Tambahan Penghasilan hanya dengan mengisi nama lengkap dan alamat email saja. klik DaftarAyo tunggu apalagi segera bergabung menjadi seorang yang berhasil.