PPC Iklan Blogger Indonesia

Minggu, 10 Maret 2013

Pelajaran Cinta dari Taylor Swift



image
Untuk urusan bernyanyi, Taylor Swift tidak perlu diragukan lagi. Penyanyi 23 tahun itu memiliki segudang prestasi, mulai dari album dengan penjualan terbaik sampai menjadi penyanyi terbaik Grammy Awards.

Karir boleh cemerlang, tapi untuk urusan percintaan, Taylor selalu gagal. Pelantun 'We Are Never Ever Getting Back Together' itu tidak pernah memiliki hubungan yang lama dengan seorang pria. Sederet nama pernah mengisi hatinya. Mulai dari klan Kennedy, Connor Kennedy sampai yang terakhir wanita yang sering bergaya retro itu pacaran dengan Harry Styles, salah satu personel One Direction.

Setiap putus cinta, Taylor menuangkan isi hatinya lewat lirik-lirik lagunya. Ia bercerita tentang ketegaran dan memaafkan masa lalu. Bernasib sama dengan Taylor? Inilah pelajaran cinta yang bisa dipelajari dari penyanyi cantik itu, seperti dirangkum Huffington Post.

1. Tidak Kembali dengan Mantan Kekasih
Dalam lagu 'We Are Never Ever Getting Back Together', Taylor mengajarkan tentang bagaimana seorang wanita seharusnya move on dan tidak perlu lagi kembali dengan mantan kekasih. Artinya, sebelum memutuskan kembali dengan mantan kekasih. Pikirkan baik-baik, apakah si mantan telah benar-benar berubah? atau apakah Anda sudah bisa memastikan ia tidak akan menyakiti Anda lagi?

2. Bukan Akhir Dunia
Putus cinta memang menyakitkan, tapi bukan akhir segalanya. Percayalah, suatu hari nanti ada pria yang bisa menggantikan posisi mantan kekasih. Dalam masa jomblo tersebut, saatnya Anda untuk intropeksi diri dan membuat resolusi untuk hubungan yang selanjutnya. Seperti lagu Taylor yang berjudul 'Begin Again'. Dalam liriknya, bercerita seorang wanita yang setelah berbulan-bulan menjomblo, memikirkan cinta dan patah hati, tapi pada akhirnya ia bisa merasakan jatuh cinta lagi pada seorang pria.

3. Mempercayai Insting
Taylor juga mengajarkan bahwa insting memiliki peranan penting, karena insting biasanya selalu benar. Dalam lagu 'I Knew You Were Trouble', diceritakan Taylor bahwa sebetulnya sudah memiliki perasaan yang kurang sreg dengan pria, namun tetap memaksakan hubungan. Pada akhirnya, benar saja si pria bermasalah. Untuk itu] sebelum memulai hubungan, dengarkan kata hati dan insting Anda.

4. Tidak Ada Kata Telat untuk Minta Maaf
Mungkin Anda pernah memiliki salah pada mantan kekasih yang mengakibatkan hubungan menjadi hancur. Anda pergi dari hidupnya, tanpa meminta maaf. Jika kasusnya seperti itu, di lubuk hati terdalam ada perasaan menyesal, karena gengsi Anda pun tetap mempertahankan ego. Tapi, Taylor mengajarkan bahwa tidak ada yang salah dengan meminta maaf meskipun penyesalan dan permintaan maaf bukan saat itu juga. Itu karena, tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf pada seseorang yang telah kita sakiti. Pelajaran tertulis dalam lirik lagu 'Back To December'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapatkan Tambahan Penghasilan hanya dengan mengisi nama lengkap dan alamat email saja. klik Daftar

Ayo tunggu apalagi segera bergabung menjadi seorang yang berhasil.