PPC Iklan Blogger Indonesia

Senin, 27 Januari 2014

Pro & Kontra Mencari Pelarian Setelah Putus Cinta

Pro & Kontra Mencari Pelarian Setelah Putus Cinta


image
Putus cinta memang menyakitkan. Berbagai cara ditempuh agar bisa melewati masa-masa terpuruk setelah berakhirnya hubungan asmara. Salah satunya dengan mencari pelarian.

Pelarian di sini maksudnya adalah menjalin hubungan baru setelah baru saja putus cinta, tanpa memberikan jeda untuk diri sendiri istarahat setelah berakhirnya hubungan yang lama. Ada keuntungan dan kerugian mencari pelarian setelah putus cinta. Ini dia pro dan kontranya.

Pro
1. Merasa Lebih Baik
Kamu mungkin merasa sangat sakit hati dengan hubungan yang terdahulu, sehingga punya pacar baru dapat bikin kamu merasa lebih baik. Di awal pacaran tentu kamu mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang lebih, sehingga kamu lebih mudah untuk bangkit dari keterpurukan karena disakiti oleh mantan pacar.

2. Punya Teman Berbagi
Putus cinta bisa bikin seseorang jadi sangat kesepian. Tapi, kamu tidak bakal merasakan hal itu kalau punya pacar baru. Kamu bisa berbagi berbagai hal dengan si dia dan lebih mudah untuk menghilangkan kegalauan di hati.

3. Bisa Merasakan Jatuh Cinta Lagi
Di tengah kegalauan ada seseorang yang sangat perhatian sama kamu, tentu kamu bisa luluh dan bukan hal yang mustahil kamu bisa jatuh hati padanya. Jatuh cinta lagi merupakan perasaan yang membahagiakan. Perasaan sedih karena kehilangan mantan bisa langsung tergantikan.

Kontra
1. Kurang Mengenal
Kamu biasa menghadapi sikap baik dan buruk mantan yang memang sudah kamu kenal betul. Nah, saat kamu langsung berhubungan dengan orang baru, kemungkinan kamu tidak terbiasa dengan sikapnya, bahkan memperlakukannya sama dengan mantan pacar kamu. Tidak menutup kemungkinan kamu bakal dapat masalah baru karena kurang mengenal si dia.

2. Sulit Membedakan Antara Cinta dan Obsesi
Saat baru putus tidak banyak orang yang sebetulnya bisa langsung jatuh cinta. Perasaan yang timbul biasanya hanyalah obsesi semata. Obsesi ingin segera punya pacar karena takut kesepian. Tentu ini berdampak buruk pada hubungan yang dijalani. Pikirkan juga perasaan orang tersebut. Kalau memang kamu menyukainya pastikan perasaan tersebut benar-benar cinta bukan obsesi.

3. Lebih Emosional
Perasaan yang masih labil karena baru putus bikin kamu lebih emosional. Maka kemungkinan hubungan baru kamu bakal dipenuhi dengan 'drama' karena perasaan kamu yang tidak menentu. Untuk itu, pasca putus cinta sangat dibutuhkan masa 'penyembuhan'. Yang dapat menstabilkan emosi kamu adalah diri sendiri, sehingga berikan waktu untuk menangis, marah, sedih dan galau. Kalmu memang harus melewati masa tersebut untuk bisa masuk ke dalam hubungan yang baru lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dapatkan Tambahan Penghasilan hanya dengan mengisi nama lengkap dan alamat email saja. klik Daftar

Ayo tunggu apalagi segera bergabung menjadi seorang yang berhasil.