PPC Iklan Blogger Indonesia

Minggu, 30 Maret 2014

Baru Putus? Jangan Buru-buru Cari Pengganti


image
Sering rasanya kita mendengar ataupun membaca dari berbagai artikel dan buku bahwa salah satu cara untuk melupakan seseorang adalah dengan sesegera mungkin mengganti posisinya dengan yang baru. Well, benarkah demikian adanya?

Bila berbicara tentang lupa melupakan, saya rasa ini adalah dua hal yang berbeda. Lupa adalah kondisi alamiah seseorang. Sedangkan melupakan adalah lupa yang dipaksa. Sehingga, semakin kita berusaha keras untuk melupakan, maka hakikatnya adalah kita semakin mengingatnya. Dan, perlu diingat bahwa apa pun yang telanjur mampir di ingatan, sesungguhnya tidak bisa dihilangkan begitu saja. Hal ini bisa diibaratkan dengan coretan tinta yang kita lukis dalam selembar kertas putih. Kalau pun kita hapus, maka bekas goresan itu tetap saja akan tersisa. Atau bisa saja hilang dikarenakan memang terkena penyakit hilang ingatan.

Oleh karenanya jika berbicara mengenai tips agar kita bisa melupakan seseorang yang tengah hadir di masa lalu, istilah tersebut kurang tepat. Kalau pun mau harusnya istilah itu diganti dengan kata menggeser memori masa lalu ke masa depan dengan salah satu caranya menyibukkan diri guna memunculkan memori baru, sehingga memori lama akan tergeser ke belakang jauuuuuh dari jangkaun otak kita. Bukan melupakan.

Oke, kita kembali pada salah satu tips untuk cepat (melupakan) menggeser masa lalu, dengan segera mencari pasangan pengganti. Tips ini saya rasa hanya berlaku sementara dan tidak berlaku untuk jangka waktu yan panjang. Mengapa? Karena dengan menghadirkan sosok baru dalam kehidupan Anda, hakikatnya adalah Anda memaksakan diri untuk lupa. Padahal, apapun yang dipaksa hasilnya tidak akan menggembirakan, justru sebaliknya, menyiksa diri.

Sesaat Anda mungkin akan berbunga-bunga dengan kehadiran seseorang yang dianggap akan dapat menyembuhkan luka lama Anda. Namun, sesungguhnya perasaan itu hanyalah palsu. Anda mencoba mengakui bahwa itu benar perasaan Anda. Namun, coba Anda ingat bagaimana perasaan Anda di saat sedang sendiri. Apakah Anda masih ingat mantan dan merasakan perihnya pertengkaran masa lalu yang mengakibatkan Anda dan si dia pisah?

Dalam kondisi baru putus, kondisi hati seseorang sedang labil. Ia tidak akan berpikir dan merasakan sepenuhnya perasaan dengan benar. Sehingga, saran saya nikmatilah dulu kesendirian Anda, hingga Anda benar-benar siap melangkah ke masa depan.

Caranya? Isi hari-hari Anda dengan hal-hal yang positif. Temuilah teman-teman Anda yang mungkin sudah lama tidak dijumpai. Bergabunglah dengan mereka. Jangan biarkan hati Anda sepi seorang diri merasakan luka masa lalu, atau mengisinya dengan sosok baru—yang nyatanya tengah menipu perasaan Anda yang sedang labil.

Baru putus? So, santai aja.. jangan buru-buru menggantinya dengan yang baru sebelum hati Anda benar-benar siap melangkah! Selamat mencoba!

Minggu, 23 Maret 2014

Trik Supaya Tidak Terlalu 'Aktif' Saat Pendekatan


image
Dalam masa PDKT, kadang timbul keinginan untuk menghubungi si dia. Kamu jadi selalu ingin mendengar suaranya.

Namun kalau kamu, terlalu sering menghubungi si dia melalui telepon atau BlackBerry Messenger, bisa bikin dia jengah dan malah tidak lagi tertarik sama kamu. Meskipun kamu bermaksud baik, belum tentu si dia menangkap hal itu.

Bagaimana caranya agar kamu bisa menahan diri untuk tidak terus menghubunginya, padahal kamu sebenarnya sangat ingin melakukan hal itu? Berikut ini triknya:

1. Hubungi Teman Kamu
Saat keinginan untuk menghubungi si dia muncul, segeralah cari teman yang bisa kamj ajak bicara. Sebelumnya, bicarakan dulu dengan teman tersebut, kalau kamu bakal menghubunginya setiap kali kamu berniat menelepon si dia. Kalau ternyata teman kamu mengalami masalah serupa, dia bisa melakukan hal yang sama seperti kamu lakukan.

Wanita biasanya ingin menghubungi pacarnya atau pria yang sedang dekatnya cuma karena hal-hal irasional di pikirannya. Wanita bakal jadi panik saat si dia tidak cepat membalas BBM, sehingga berpikir yang tidak-tidak dan ingin langsung bicara di telepon. Sedangkan pria, mereka tidak terlalu khawatir dan jarang berpikir yang aneh-aneh saat pasangannya belum membalas pesan.

2. Sibukkan Diri Kamu
Dalam perjalanan pulang bersama si dia, pertengkaran terjadi. Sayangnya pertengkaran itu tidak selesai dengan solusi karena kamu sudah sampai di rumah dan si dia memilih langsung pulang. Pernah mengalami hal ini?

Saat hal di atas terjadi, tentu kamu ingin sekali meneleponnya atau kembali berkomunikasi dengannya melalui BlackBerry Messener. Kamu ingin pertengkaran tersebut selesai.

Namun pria terkadang memandang berbeda. Mereka memilih menenangkan diri dulu dan ada beberapa dari mereka yang merasa pertengkaran tersebut tidak perlu dilanjutkan.

Saat ini terjadi, kamu tentu sebal karena si dia cuek saja. Ketimbang kesal sendiri, lampiaskan saja kemarahan itu dengan kegiatan yang bikin kamu sibuk. Kenapa tidak kamu membersihkan kamar, menonton film, pergi makan dengan teman atau browsing di internet? Saat kamu menunjukkan ketidakpedulian itu, biasanya justru si dia yang bakal menghubungi.

3. Mempercantik Diri
Saat si dia tidak kunjung menelepon dan kamu sudah sangat ingin menghubunginya, namun sebaiknya jangan dilakukan, coba lakukan kegiatan kegiatan mempercantik diri. Kegiatan tersebut bisa bikin akmu menahan diri untuk tidak meneleponnya.

Pergi ke spa untuk melalukan perawatan kecantikan yang selama ini mungkin tidak sempat kamu lakukan, mulai dari luluran, facial, manicure dan pedicure. Kalau kamu tidak mau terlalu mengeluarkan banyak uang, mempercantik diri juga bisa dilakukan di rumah.

4. Pergi Bersama Teman
Pergi bersama teman pria bisa jadi pelajaran untuk kamu lebih mengenal sosok pria. Dibandingkan saat mengobrol dengan teman wanita, teman pria punya pandangan berbeda saat kamu ajak bicara tentang si dia. Bicara dengan pria lain, membuat kamu paham kenapa menghubungi si dia terlalu sering dalam masa pendekatan, bukanlah sesuatu yang baik.

Dapatkan Tambahan Penghasilan hanya dengan mengisi nama lengkap dan alamat email saja. klik Daftar

Ayo tunggu apalagi segera bergabung menjadi seorang yang berhasil.